Akhirnya perang kumenangkan jua!
Meski harus terluka parah, bermandikan genangan darah
Seribu panah menancap di dada, lengan, wajah, kaki, dan seluruh raga
Damailah, damailah jiwa dalam kerelaan
Bersabarlah, bersabarlah dalam keikhlasan
Takkan pernah sia - sia seluruh pengorbanan
22 November 2011
Ketika jiwa mengabarkan kemenangannya
picture from photobucket
usaha memang tidak pernah ada yang sia2. :)
ReplyDeletealhamdulillah.. kalau sudah menang, luka duka yang dilalu, insyaAllah terasa lebih ringan ya?! :)
ReplyDeletepanduan belajar blog: thanks :)
ReplyDeleteMuxlimo: Alhamdulillah, kang ^^ Walau - jujur - masih berdarah - darah, tapi saya yakin, waktu akan menyembuhkan luka :)
ReplyDelete