Guncangan itu kembali berulang
Enam, oh tujuh tahun silam belum lagi lepas dari ingatan
Mengguncangledakkan memori terdalam
Pun rasa sakit takut kalut masih jua mencengkram
Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Meuantos!
Engkau getaran yang menyelusup dari kedalaman tubuh bumi
Untuk hati jiwa retak yang belum jua pulih
Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Nihilkan bahasa dalam gugu panjang
Tangis - tangis mengalir mengering bergantian
Oh. Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Sisakan tiada selain sesak di dada
MKA, 11 - 12 April 2012
Enam, oh tujuh tahun silam belum lagi lepas dari ingatan
Mengguncangledakkan memori terdalam
Pun rasa sakit takut kalut masih jua mencengkram
Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Meuantos!
Engkau getaran yang menyelusup dari kedalaman tubuh bumi
Untuk hati jiwa retak yang belum jua pulih
Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Nihilkan bahasa dalam gugu panjang
Tangis - tangis mengalir mengering bergantian
Oh. Ambil semua rasa! Ambil semua cinta!
Sisakan tiada selain sesak di dada
MKA, 11 - 12 April 2012
mbak liza tinggal di sumatera ya mbak? duh serem pastinya ketika gempa.. yg tabah ya mbak..
ReplyDeleteiya, mbak Chi. Saya di Sabang, kilometer nol Indonesia. Alhamdulillah di Sabang gempanya ngga sekuat di Banda Aceh. Mohon do'anya, Mbak Chi, buat saudara2 di sini.
DeleteTrims sudah berkunjung :)
liat beritanya aja nelangsa dan ngeri apalgi klo ngalamin langsung. :(
ReplyDeleteiya :-(
Deletejadi tersadar, sisi positif dari musibah salah satunya untuk mengasah empati kita. trims atas kunjungan dan komentarnya ya, sobat bercahaya :)
Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun ...
ReplyDelete"Selalu ingat yang diatas dengan selalu mencium wajah bumi"
bisa jadi musibah gempa ini untuk mengingatkan hal tersebut, bro
DeleteSemoga semuanya dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan apapun yah. Amin
ReplyDeleteAamiin.. Trims Bebe
DeleteIh.. handycraft-nya lucu2 ya?