di pelukan lengan - lengan matahari yang melemah
aksara tak lagi menjelma suara
hanya ada diam yang berlarian bersama kepiting kecil di pasir
mengkurvakan bahasa, menuliskan aksara abstrak
langit tlah memerah tapi tak punahkan biru
sebab malam akan datang penuhi janji pada waktu
lalu anginpun kehilangan deru, hanya desir yang ragu di pucuk cemara dan raja kelana
2 Des. 2011, midnight
here I go again
2 Des. 2011, midnight
here I go again
Ya, ketika bersuara tak ada lagi yang sudi dengarkan dan coba pahami.. diam dalam tabah adalah opsi terbaik..
ReplyDeletesebab malam tetap akan datang penuhi janji pada waktu.. sebab yang ditentukan Allah akan terjadi, pasti terjadi.. semoga selalu dalam lindungan dan kasih sayang Allah, Neng.. :)
arghh saya kapan bisa membuat puisi2 seperti ini. perlukah saya bertapa di Gunung Bromo untuk bisa mendapatkan Ilham ? #plak ;)
ReplyDeleteDan aku datang berkunjung bersama senja...:-)
ReplyDelete@Muxlimo: Amiiin!! Makasih ya, kang :)
ReplyDelete@Arian Silencer: Kalo bertapa di gunung bromo mah takutnya bukan dapet ilham, tapi malah jatuh ke kawah yang kelam hehehe :D
ReplyDelete@Redra Agatossi: senja tlah mengabarkan kedatanganmu kemarin, namun pagi baru membangunkanku hari ini tuk membuka pintu :)
ReplyDelete