Dear 2020
Tak pernah terbayangkan bahwa hadirmu 'kan mencatat sejarah kelam
Di negeriku, negeri mereka, negeri kami semua
Kau beri asa di awal mula
Namun sekejap semua berubah
Tatanan hidup kami tak lagi sama
Ragam aturan baru dibuat membuat kami sekejap tergagap
Tatanan hidup kami tak lagi sama
Ragam aturan baru dibuat membuat kami sekejap tergagap
Ekonomi yang sulit,
tak sedikit dari kami yang menjerit
Kematian menjadi begitu dekat,
memisahkan kami dengan kerabat dan sahabat
tak sedikit dari kami yang menjerit
Kematian menjadi begitu dekat,
memisahkan kami dengan kerabat dan sahabat
Rasa takut kadang datang menghampiri
Bersyukur karena iman semua bisa terlewati
Bersyukur karena iman semua bisa terlewati
Tapi ketahuilah...
Meski kau seperti tak pandang rupa
Do'a dan harap di hati kami tak pernah sirna
semua akan kembali indah seperti semula
Meski kau seperti tak pandang rupa
Do'a dan harap di hati kami tak pernah sirna
semua akan kembali indah seperti semula
Selamat tinggal...
Terima kasih atas semua pelajaran
Kuharap kisah pahit ini hanya ada denganmu
Biarkan kami menyongsong hidup yang baru
Terima kasih atas semua pelajaran
Kuharap kisah pahit ini hanya ada denganmu
Biarkan kami menyongsong hidup yang baru
Sabang, 31 Desember 2020
No comments:
Post a Comment
Bebas komentar apa aja, asal sopan.
Tapi jangan nyepam. Ntar dihapus lho!