Catatan Harian & Perjalanan. Puisi &Fotografi. Tutorial Blog, Komputer & Media Sosial

Perempuan, Peran, dan Peringatan (Sebuah Refleksi)

perempuan, peringatan, google doodle, 2015
Sudah lama juga saya tidak menulis tentang perempuan. Terakhir saya menulis 2012 yang lalu, tentang Hari Perempuan Sedunia. Sudah lama banget ya? :) Waktu itu google doodle-nya bernuansa bunga dan warna ungu, warna kesukaan saya hehehe

Oya, tentu saya tidak akan membahas kembali asal usul diperingatinya Hari Perempuan Internasional ini. Tapi untuk merefresh ingatan, bolehlah teman-teman melongok kembali postingan lama saya tentang hari bersejarah tersebut di sini :)

Perempuan, begitu istimewanya kita sehingga sedikitnya ada dua tanggal di kalender yang memperingati. Pertama, 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional. Yang kedua, 22 Desember sebagai Hari Ibu. Untuk yang kedua tentunya khusus untuk negara kita Indonesia, karena negara-negara lain memiliki tanggal tersendiri untuk memperingati Hari Ibu.

Teman-teman saya sesama perempuan, apa sih yang terlintas di benak Anda dengan adanya Hari Peringatan untuk kita perempuan di dunia? 

Saya pribadi memandang peringatan ini sebagai momentum untuk mengingat kembali peran saya baik itu sebagai anak, ibu, saudara, teman dan rekan bagi keluarga dan sahabat. Untuk poin yang pertama, saya termasuk yang belum beruntung. Saya katakan belum beruntung, karena sebagai anak, bakti saya kepada orang tua yang bisa saya lakukan saat ini "hanyalah" mendoakan mereka yang sudah terlebih dahulu menghadap-NYA. Jujur, terkadang ada rasa sedih, terutama di saat - saat tertentu ketika saya membutuhkan dukungan orang tua. Kalau sudah begitu, saya akan mengingat bagaimana dulu ibu suka membelai kepala saya setiap sebelum tidur. Dan Bapak yang sering mengajak saya hampir kemana pun beliau pergi. I miss you, mom. I miss you, dad :'(

Lalu, sebagai seorang ibu yang juga orang tua tunggal, dengan momen ini saya diingatkan kembali: sudahkah saya menjadi ibu yang baik bagi putra tunggal saya? Kalau mengingat - ngingat itu, sediiih sekali rasanya :'( Sebagai orang tua, kita pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anak - anak kita. Pendidikan, kehidupan yang mapan. Kasih sayang yang berlimpah. Namun dalam prakteknya, seringkali tidak sesuai antara harapan dan kenyataan. Kita semua tahu, pendidikan yang bermutu butuh doku alias duit yang tidak sedikit. Kehidupan yang mapan? Orang tua mana sih yang tidak mau anak - anaknya jauh lebih baik dari  mereka? Kasih sayang yang melimpah bukan hanya tentang kualitas, tapi juga kuantitas. Untuk ibu bekerja di kantor seperti saya, waktu kebersamaan saya dengan anak tentu berbeda dengan ibu yang bekerja di rumah, suatu cita - cita yang sangat ingin saya wujudkan di kemudian hari. Aamiin.

Akhirnya, sebagai saudara, rekan dan sahabat, dalam kehidupan sosial pasti akan selalu ada gesekan - gesekan yang tak bisa dihindari. Tidak ada jalanan yang selalu mulus tanpa duri. Sudahkah saya bermanfaat untuk orang lain? Sudahkah saya mengatasi dengan baik hal-hal yang sebaiknya diatasi? Sudahkah saya peduli? Karena kehidupan sosial yang baik, akan memberikan nilai tambahan bagi kebahagiaan hidup di dunia. Semoga :)

Peringatan Hari Perempuan Internasional, dan hari - hari bersejarah lainnya, seyogyanya menjadi refleksi bagi kita semua untuk terus berproses dan memperbaiki diri. Aamin!

Sabang, 08.03.2015 02.46
Share:
Comments
2 Comments

2 comments:

  1. Maasya Allah... Semangat mba liza

    ReplyDelete
  2. Tanggal 21 April juga didedikasikan untuk perempuan... hai Momy...

    ReplyDelete

Bebas komentar apa aja, asal sopan.
Tapi jangan nyepam. Ntar dihapus lho!

Featured post

Cara Mudah Bikin Blog dari Ponsel

Baru-baru ini ada beberapa teman yang meminta dibikinkan tutorial cara bikin blog yang mudah tanpa mesti menggunakan komputer alias dari...

Arsip