Sarungkanlah pedang dan tidurlah
Lalu buaikan dirimu dengan dongeng sebelum tidur pilihanmu
Dan anggur kemewahan menginjak - injak harga dirimu
Gerlap kilau emas membungkam idealismemu
Itukah yang kau pilih?
Kebahagiaan semu dengan menjual cinta?
Membekukan fikir dan rasamu
Lalu kau menjadi patung salju abadi
Yang tak cair meski oleh mentari
Sebab sinarnya sendiri tak ingin menyentuhmu
Tapi masih ada cinta di hati kami
Cinta yang membara
Menggelora
Meletup - letup
Menyala - nyala dan berkobar
Hingga kami ceraikan pedang dari sarungnya
Meski harus menderita dan menjual nyawa
Sebab kami ingin merdeka!
Sebab kami tak ingin dijajah!
7 April 2001, untukmu Palestina
No comments:
Post a Comment
Bebas komentar apa aja, asal sopan.
Tapi jangan nyepam. Ntar dihapus lho!